(Enggano, 10 Oktober 2017) Seluruh desa di
Pulau Enggano, , menikmati aliran
listrik PLN. Hal ini dipastikan dengan hadirnya tambahan dua (2) mesin
pembangkit bermesin diesel masing-masing sebesar 500 kilo Watt (kW).
PLN juga membangun jaringan listrik tegangan
menengah sepanjang 36 kilometer sirkit (kms), jaringan tegangan rendah
sepanjang 21 kms serta 16 gardu distribusi total kapasitas 50 kilo Volt Ampere
(kVA).
Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera
WiluyoKusdwiharto mengatakan bahwa penambahan mesin dan jaringan ini mampu
melistriki 6 desa dengan potensi 879 pelanggan rumah tangga yang ada.
“Sejak PLN hadir di Pulau Enggano Agustus 2016
lalu, sebagian masyarakat sudah menikmati listrik yang menerangi rumah-rumah
mereka, namun belum seluruh desa dari 6 desa yang ada yang sudah menikmati
Listrik,” jelas Wiluyo.
“Saat ini desa yang telah berlistrik yaitu
Desa Malakoni dan Desa Apoho dengan jumlah pelanggan sebanyak 162 pelanggan
yang dilayani oleh PLN,” lanjut Wiluyo.
Upaya PLN untuk terus menerangi Enggano sampai
seratus persen tentu bukan tanpa kendala, berbagai kendala yang dihadapi.
“Proses pengiriman tiang yang terlambat
dikarenakan jadwal penyeberangan kapal hanya dua kali dalam seminggu, kondisi
cuaca yang tidak mendukung seperti badai dan angin kencang sangat mengganggu
pengiriman material, struktur tanah yang berpasir juga mempengaruhi dalam
proses pemasangan konstruksi dan penarikan jaringan,” tandas Wiluyo.
“Namun kendala-kendala tersebut tidak
menyurutkan semangat petugas-petugas PLN dalam membangun infrastruktur
ketenagalistrikan di Enggano,” ujarnya bangga.
Kelistrikan Enggano saat ini dipasok oleh 3
Unit PLTD dengan kapasitas masing-masing 80 kW, 120 kW dan 50 kW ata total 250
kw. Selain itu satu desa telah berlistrik yang mendapat aliran dari Pembangkit
Listrik Tenaga Surya (PLTS) sedangkan
tiga desa lainnya belum berlistrik.
“Rencananya pada hari Listrik Nasional yang ke
72 tanggal 27 Oktober 2017 ini dua desa lagi yakni desa Ka’ana dan desa Kahyapu
sudah kami aliri listrik,” tutup Wiluyo.
Sebagai informasi, hingga Oktober 2017 ini di
wilayah kerja PLN S2JB telah dioperasikan Listrik Pedesaan secara keseluruhan
sebanyak 12 desa baru 8 desa lama di Propinsi Sumatera Selatan dan 5 desa baru
2 desa lama di Propinsi Jambi Serra 4 desa baru di Propinsi Bengkulu.
Dari sejumlah desa yang direncanakan untuk
dapat dialiri listrik pada tahun 2017 ini sebanyak 59 Desa (40 desa baru, 19
desa lama) di Sumatera Selatan, 50 desa (37 desa baru, 13 desa lama) di
Propinsi Jambi dan 55 Desa (12 desa baru,
43 desa lama) di Provinsi Bengkulu.###